Mohon Dukungan & Doa, WNI di Inggris Berikhtiar Bangun Masjid Pertama Indonesia di London

Mohon Dukungan & Doa, WNI di Inggris Berikhtiar Bangun Masjid Pertama Indonesia di London
Sebuah rumah di Wakemans Hill Avenue, London Utara, yang menjadi pusat Indonesian Islamic Center (IIC) London. Foto: IIC-London

Harga properti incaran IIC itu di kisaran GBP 1,2 juta hingga GBP 1,32 juta atau antara Rp 23 miliar - Rp 23 miliar (asumsi GBP 1 = Rp 19.000).

Oleh karena itu, IIC-London akan menjual propertinya di Wakemans Hill Avenue seharga GBP 500 ribu untuk membeli bangunan yang bakal dijadikan masjid.

Koordinator Penggalangan Dana Panitia Pembangunan Masjid IIC-London Wahyu Hansudi mengatakan total biaya yang dibutuhkan sekitar GBP 1,25 juta. Menurut dia, panitia sudah memiliki dana GBP 250 ribu.

Panitia Pembangunan Masjid IIC-London juga sudah menggalang dana melalui kitabisa.com. Namun, dana yang terkumpul masih kurang.

"Kebutuhan dana untuk pembangunan masjid IIC-London saat ini antara GBP 750,000 hingga GBP 1.250.000 (sekitar Rp 14,25 miliar hingga Rp 23,75 miliar," sebut Wahyu.

Perantau asal Blitar, Jawa Timur, itu menyatakanIIC-London sudah terdaftar di Charity Commission, sebuah lembaga pemerintah Inggris yang bertugas mengatur badan amal.

Menurut Wahyu, donatur yang berminat bisa menghubunginya di nomor +447738305396, atau Eko Kurniawan (+447984882129).

"Semoga banyak dermawan yang membantu ikhtiar kami mewujudkan masjid pertama Indonesia di Inggris," ujar Wahyu.(ara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Warga negara Indonesia yang bermukim di Inggris tengah menggalang dana untuk pembangunan masjid di London Utara.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News