Molis Magnum Resmi Mengaspal di Batam
"Masalah keselamatan menjadi utama karena kecelakaan lalu lintas terbesar adalah motor," jelasnya.
Namun dia melihat motor listrik ini sangat aman karena kecepatannya tidak melebihi sepeda motor."Hanya mungkin tidak ada suaranya saja," jelasnya lagi.
Meskipun menggunakan listrik sebagai tenaga, Pudji mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir ketika motor ini terkena air."Kendaraan itu juga tidak menyebabkan kesetrum,
berdasarkan uji yang pernah dilakukan," katanya.
Mengenai dokumen jalan, sebanyak tujuh tipe Magnum sudah memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah."Sudah diregristrasi dan terbukti sudah ada STNK," kata dia.
Pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar pun murah, hanya sekitar Rp200 ribu per tahun.
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam, Lukita menyatakan akan terus mendukung usaha yang tumbuh dan berkembang di kota itu, termasuk produksi motor Magnum.
"Kami akan ikut mempromosikan. Kami pasti akan kami 'support'," kata dia.(leo)
Motor listrik (Molis) Magnum resmi mengaspal di Batam, Kepulauan Riau. Harganya relatif terjangkau dan ramah lingkungan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- Pasang Target 60 Ribu Unit, United E-Motor Rilis Motor Listrik Baru
- Felo Tooz, Motor Listrik Terbesar Asal Thailand, Honda Gold Wing Lewat
- Honda EM1 e Sudah Terdistribusi Sebanyak 200 Unit Per Bulan