Monica Lewinsky Menyesal Pernah Mengoral Bill Clinton

Monica Lewinsky Menyesal Pernah Mengoral Bill Clinton
Monica Lewinsky Menyesal Pernah Mengoral Bill Clinton. Getty Images

jpnn.com - MASIH ingat nama Monica Lewinsky? Yah. Monica adalah perempuan yang membuat heboh jagad ketika pada awal 1998 muncul dalam pemberitaan tentang skandal seksnya dengan Bill Clinton yang kala itu masih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Kini Monica membuat kehebohan baru. Ia membuat tulisan untuk majalah Vanity Fair tentang kisahnya dengan Bill Clinton. Pemilik nama Monica Samille Lewinsky memang pernah menjadi staf di Gedung Putih pada 1995-1996. Namun, gara-gara skandal seks yang melibatkan Monica itu pula hingga membuat Bill Clinton nyaris dimakzulkan dari kursi kepresidenan. Bill Clinton pun membantah pernah terlibat hubungan seksual dengan Monica.

Rencananya, tulisan Monica itu akan ditampilkan dalam edisi cetak Vanity Fair yang terbit 13 Mei nanti. Namun, Vanity Fair sudah membuat beberapa cuplikan dari tulisan Monica.

Salah satu yang dibeber Monica dalam tulisannya adalah affair-nya dengan Presiden Clinton. Tentu saja cerita tentang Monica mengoral Bill Clinton di Gedung Putih membuat perempuan kelahiran 23 Juli 1973 itu menyesal.  

“Saya sendiri, sangat menyesalkan apa yang terjadi antara saya dan Presiden Clinton,” tulisnya.

Selama ini Monica memang diam tentang kisah hubungan asmaranya dengan Bill Clinton. Bahkan sampai muncul tudingan Clinton membayar Monica untuk bungkam. Tentu saja Monica membantah tudingan itu. “Saya yakinkan anda bahwa tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran,” katanya.

Monica pun membeber alasannya membuka kisahnya. Salah satunya karena tak mau terus berdiri dengan masa lalu namun membebani masa depan orang lain.

“Saya telah bertekad membuat akhir cerita yang berbeda untuk saya. Apakah ini akan membuat saya berkorban, saya akan mencari tahu,” tulisnya. (vanityfair/ara/jpnn)

MASIH ingat nama Monica Lewinsky? Yah. Monica adalah perempuan yang membuat heboh jagad ketika pada awal 1998 muncul dalam pemberitaan tentang skandal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News