Moratorium CPNS Jangan Pukul Rata
Minggu, 09 November 2014 – 01:51 WIB

Pegawai Negeri Sipil (PNS). Foto: dok.JPNN
jpnn.com - SAMPIT – Penolakan pencana pemerintah pusat untuk memberlakukan moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipila (CPNS) selama 5 tahun ke depan datang dari banyak kalangan, termasuk kepala daerah dan DPRD.
Sebagian mendukung moratorium CPNS, namun harus dikecualikan untuk tenaga kesehatan dan guru.
Di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) misalnya, masih mengalami kekurangan PNS khususnya tenaga pendidik dan kesehatan.
"Masih banyak desa-desa di daerah pedalaman memerlukan tenaga didik dan kesehatan," ujar Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Kotim Indra Jaya, kemarin.
"Sebaiknya dievaluasi saja PNS yang sudah ada saat ini,” imbuhnya. (rm-66/ton)
SAMPIT – Penolakan pencana pemerintah pusat untuk memberlakukan moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipila (CPNS) selama 5 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Senin, Siswa SD dan SMP di Palembang Belajar Secara Daring
- Kompol Yusiady Menyampaikan Pesan untuk Peserta Seleksi PPPK 2023, Penting
- Cuaca Riau 1 Oktober 2023, Udara Kabur, Daerah Ini Berpotensi Hujan
- Pemerintah Didesak Bentuk Tim untuk Mengatasi Masalah Rotasi Jabatan di Banggai
- Kabut Asap di Palembang Ganggu Jarak Pandang, Simak Imbauan Ditpolariud Polda Sumsel Ini
- Akibat Kabut Asap, Jam Masuk Sekolah di Palembang Diundur