Moratorium Remisi Terus Dikritisi

Moratorium Remisi Terus Dikritisi
Moratorium Remisi Terus Dikritisi
JAKARTA--Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku dalam masalah moratorium remisi korupsi harus bersikap objektif. Kendati dirinya sekarang seorang politisi apalagi dari Partai Demokrat yang notabene partai asal Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Ruhut tetap memandang dari sisi hukum sesuai basic ilmunya.

Ruhut pun mengimbau agar dalam membuat kebijakan tetap mematuhi hukum yang berlaku. “Marilah menegakkan hukum dengan tidak melanggar hukum. Saya bersikap objektif,” kata Ruhut saat diskusi bertema Moratorium Remisi untuk Koruptor, Legal atau Melanggar? di ruang wartawan DPR RI, Kamis (3/11).

Dia juga memberikan penilaian kepada Wamenkum dan HAM Denny Indrayana. Ruhut menilai,  kalau melihat gayanya, Denny sebenarnya mengidolakan Yusril Ihza Mahendra.  Namun, kata Ruhut, Denny tidak siap diri untuk mengidolakan seseorang.

“Tapi, dia (Denny) lupa kami ini mantan lawyer. Dia modalnya (basic) hanya LSM. Yusril itu pakar tata negara juga  pidana. Itu yang  dia (Denny) tidak ada. Dia (Denny) mau meniru Yusril, tapi tidak kuat,” katanya.

JAKARTA--Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku dalam masalah moratorium remisi korupsi harus bersikap objektif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News