Moratorium Remisi Terus Dikritisi
Kamis, 03 November 2011 – 16:10 WIB
JAKARTA--Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku dalam masalah moratorium remisi korupsi harus bersikap objektif. Kendati dirinya sekarang seorang politisi apalagi dari Partai Demokrat yang notabene partai asal Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Ruhut tetap memandang dari sisi hukum sesuai basic ilmunya. “Tapi, dia (Denny) lupa kami ini mantan lawyer. Dia modalnya (basic) hanya LSM. Yusril itu pakar tata negara juga pidana. Itu yang dia (Denny) tidak ada. Dia (Denny) mau meniru Yusril, tapi tidak kuat,” katanya.
Ruhut pun mengimbau agar dalam membuat kebijakan tetap mematuhi hukum yang berlaku. “Marilah menegakkan hukum dengan tidak melanggar hukum. Saya bersikap objektif,” kata Ruhut saat diskusi bertema Moratorium Remisi untuk Koruptor, Legal atau Melanggar? di ruang wartawan DPR RI, Kamis (3/11).
Baca Juga:
Dia juga memberikan penilaian kepada Wamenkum dan HAM Denny Indrayana. Ruhut menilai, kalau melihat gayanya, Denny sebenarnya mengidolakan Yusril Ihza Mahendra. Namun, kata Ruhut, Denny tidak siap diri untuk mengidolakan seseorang.
Baca Juga:
JAKARTA--Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku dalam masalah moratorium remisi korupsi harus bersikap objektif.
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara