Motif Pembunuhan Brigadir J Belum Terungkap, Bang Reza: Pidana Harus Lanjut

Motif Pembunuhan Brigadir J Belum Terungkap, Bang Reza: Pidana Harus Lanjut
Reza Indragiri. Ilustrasi Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri menyebut motif pembunuhan Brigadir J atau Nofryansyah Yoshua Hutabarat tidak menentukan jalannya pidana.

Kasus yang melibatkan eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka bisa terus dilanjutkan meski kepolisian belum bisa mengungkapkan motif kejadiannya.

Perkara pidana, Reza melanjutkan harus terus berjalan jika perilaku Ferdy Sambo terbukti sesuai konstruksi pasal.

"Motif baru berguna ketika hakim mempertimbangkan hal yang meringankan dan memberatkan, tetapi itu pun tak wajib untuk dilakukan," kata Reza saat dihubungi, Rabu (10/8).

Dia mengatakan tidak perlu menembak langsung, menjadi otak dari pembunuhan berencana sudah cukup untuk membuat Ferdy terancam hukuman mati.

"Apalagi ketika mengotakinya dilakukan dengan menyalahgunakan kedudukan guna mengeksploitasi inferioritas bawahan untuk kepentingan jahat," ucap Reza.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka setelah tim penyidik melakukan gelar perkara Selasa (9/8) pagi.

Kabareskrim Komjen Agus menjelaskan peristiwa di Duren Tiga bukanlah tembak-menembak, tetapi penembakan.

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri menyebut motif pembunuhan Brigadir J atau Nofryansyah Yoshua Hutabarat tidak menentukan jalannya pidana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News