Motif Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit Terungkap, Gegara Masalah Sepele

Motif Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit Terungkap, Gegara Masalah Sepele
Wakapolres Agam Kompol Andrizal Guci sedang menerangkan motif pembunuhan sadis. Foto: ANTARA/Yusrizal

jpnn.com, LUBUKBASUNG - Motif pembunuhan gadis remaja berinisial AO (18) di kebun kelapa sawit, Padang Kuciang Bukik Batu Apuang, Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Tanjungmutiara, Rabu (28/9) sekitar pukul 17.45 WIB akhirnya terungkap.

Wakapolres Agam Kompol Andrizal Guci di Lubukbasung, Kamis, mengatakan pelaku dengan berinisial YI (38) adalah tetangga korban sendiri.

"Korban dan pelaku merupakan satu kampung dengan jarak rumah sekitar 500 meter," katanya saat pers rilis di Aula Wibisono Polres Agam, Kamis (29/9).

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, motif pembunuhan itu dilatarbelakangi dari saling ejek antara tersangka dan korban saat cari rumput untuk sapi di kebun kelapa sawit.

Saat hendak pulang, tersangka meminta tolong kepada korban untuk membawakan parang miliknya. Namun, korban tidak mau dan langsung pulang.

Dari arah belakang, kata dia, pelaku memukulkan tangkai parang ke kepala korban berulang kali sehingga korban terjatuh.

Setelah terjatuh, pelaku terus memukul beberapa kali sampai tangkai parang patah dan kepala bagian belakang korban mengeluarkan darah.

"Korban sempat berteriak dan memegang tangan kiri pelaku, bahkan sempat menggigit jari manis pelaku," katanya.

Motif pembunuhan gadis remaja berinisial AO (18) di kebun kelapa sawit, Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Tanjungmutiara Rabu (28/9), akhirnya terungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News