Motif Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit Terungkap, Gegara Masalah Sepele

Motif Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit Terungkap, Gegara Masalah Sepele
Wakapolres Agam Kompol Andrizal Guci sedang menerangkan motif pembunuhan sadis. Foto: ANTARA/Yusrizal

Ia menambahkan bahwa korban sempat mencakar dada pelaku sembari memanggil orang tuanya.

Setelah itu, meletakkan parang dan mengambil sabit yang langsung diarahkan ke punggung korban dan leher bagian belakang.

Dengan kondisi itu, mengakibatkan luka robek, berdarah, dan korban tidak bergerak. Selanjutnya, pelaku meninggalkan korban sembari membawa parang dan sabit.

"Parang dan sabit dibuang ke selokan. Setelah itu, langsung pulang untuk mandi dan merendam pakaiannya," katanya.

Sebelumnya, orang tua korban melaporkan bahwa anaknya tidak pulang ke rumah pada 17.00 WIB ke Polsek Tanjungmutiara seusai mencari rumput untuk ternaknya.

Setelah melaporkan, keluarga korban beserta warga sekitar mencari ke lokasi tempat korban mencari rumput dan menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah.

Mendapat laporan, anggota langsung menuju lokasi untuk membawa korban ke Rumah Dakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung.

Pelaku pembunuhan itu terungkap, kata dia, berdasarkan keterangan warga sekitar bahwa korban sering mencari rumput.

Motif pembunuhan gadis remaja berinisial AO (18) di kebun kelapa sawit, Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Tanjungmutiara Rabu (28/9), akhirnya terungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News