Motor Hantam Bus, Kepala Remuk

jpnn.com - 

SITUBONDO - Tabrakan maut terjadi di jalan raya Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, pukul 01.00 kemarin (12/5). Motor Suzuki protholan bernopol P 3636 EA menyeruduk bus Gunung Harta bernopol DK 9159 GH di dekat jembatan Bandengan. 



Karena tabrakan itu, pengendara motor bernama Zainurrahman, 16, warga Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Situbondo, tewas seketika. Rekannya, Lutfi Aziz, 18, warga Klampokan, Kecamatan Panji, luka berat.



Insiden kecelakaan di Kilometer 156 arah Surabaya tersebut berawal saat motor yang dikendarai Zainurahman melaju kencang dari arah barat. Motor itu, diduga, dikemudikan secara ugal-ugalan.

Sesampai di jembatan timur eks lokalisasi Bandengan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, korban yang diduga sedang mabuk tersebut tidak dapat mengendalikan kemudi. Akibatnya, motor itu menabrak bus Gunung Harta dari arah timur yang dikemudikan Imam Musthofa, 47, warga Tegal Besar, Kabupaten Jember.



Begitu menabrak bus jurusan Denpasar-Malang tersebut, dua remaja pengendara motor itu terbanting. Zainurrahman terlempar. Kepala dan pinggang kirinya terluka parah. Nyawanya tak bisa diselamatkan.


Sementara itu, sekujur tubuh Lutfi mengalami luka serius. Sekitar sejam setelah kecelakaan terjadi, dua korban tersebut dievakuasi ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. 



Sementara itu, mobil rombongan keluarga asal Desa Kilensari yang hendak lamaran mengalami musibah di Panarukan, Situbondo, pukul 06.30 kemarin. Daihatsu Xenia bernopol B 1257 WFF yang disopiri Andi Firmansyah, 25, menabrak truk bernopol P 9510 F milik Sunarto yang sedang parkir di Desa Wringinanom, Panarukan. 



Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam tabrakan tersebut. Kabin depan dan belakang mobil Xenia ringsek. Kaca depan, samping kiri, dan kaca belakang mobil tersebut juga pecah berhamburan.