Mourinho Diminta Tutup Mulut

Seperti dilansir Mundo Deportivo kemarin, konon Mourinho memang diminta Presiden Real Madrid Florentino Perez dan Direktur Emilio Butragueno agar menahan diri. Sebab, dikhawatirkan itu justru jadi bumerang: makin membuat para pemain Barca bersemangat.

 

Nah, sembari tenang tanpa menebar kontroversi, Mourinho sibuk menyiapkan formula untuk mengalahkan rival abadinya Barcelona. "Kami telah menyiapkan diri dengan berbagai variasi permainan," kata Karanka di jumpa pers. "Mungkin saja kami akan kembali memakai 4-3-3."

Tentu masih harus dibuktikan efektivitas pola tersebut. Yang pasti, saat ini Real berada pada posisi yang lebih baik di klasemen sementara. Mereka memimpin Liga Primera dengan 37 poin, unggul tiga angka atas Barca. Mereka juga sedang on fire dan memenangkan 15 laga beruntun di semua ajang.

Karena itu, banyak bursa taruhan yang menjagokan Real keluar sebagai pemenang. Namun, Karanka buru-buru menepis status unggulan itu. "Favorit" Kami menyiapkan pertandingan yang berimbang dan kami hanya ingin melanjutkan permainan kami yang dinamis," kata Karanka.

Sementara itu, semprotan panas justru datang dari kubu tim tamu. Tepatnya dari playmaker Barcelona Xavi Hernandez. Memang tak terkait langsung dengan el clasico, melainkan kapten Real Iker Casillas. Namun, tetap saja berpotensi memanaskan suasana.