MPR Berharap Presiden Menyampaikan Gagasan Besar

Saleh ingin MPR menjadi lembaga efektif dan berdaya guna. Untuk itu dirinya mendorong terjadi penguatan pada lembaga itu. Cara untuk menguatkan MPR ditempuh dengan memgembalikan kewenangan MPR seperti membuat GBHN. Haluan negara diakui sangat penting meski saat ini sudah ada UU RPJPMP.
Menurutnya, bila bangsa ini tidak menggunakan GBHN maka arah pembangunan antarperiode Presiden menjadi tak akur. Dicontohkan Presiden SBY mempunyai visi dan misi pembangunan tersendiri. Pun demikian dalam era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dalam Periode pertama Presiden Joko Widodo besar-besaran membangun infrastruktur.
“Bila pembangunan dalam era selanjutnya berubah maka akan membuat pembangunan tak berkesinambungan,” tuturnya.
“Untuk itulah perlu ada GBHN sehingga pembangunan ada arah,” tambahnya. GBHN yang ada menurutnya memuat garis-garis besar pembangunan. “Jadi tidak perlu detail,” ucapnya.
Mengoptimalkan kembali MPR, menurut Saleh bisa dilakukan lagi dengan cara perlunya penegasan akan Ketetapan MPR.
“Ketetapan MPR perlu difungsikan kembali,” paparnya.
Posisi Ketetapan MPR dalam tata peraturang perundangan yang berlaku di bawah UUD dan di atas UU. Dengan menegaskan ketetapan maka arah program pembangunan dari pemerintah bisa dievaluasi.
“Menegaskan kembali fungsi ketetapan inilah maka keberadaan MPR akan menjadi optimal,” tegasnya.
Iskan Qolba Lubis mengatakan berharap pidato yang disampaikan Presiden pada Sidang Tahun adalah gagasan-gagasan besar.
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan