MPR Dukung Hukuman Kebiri, Ini Alasannya
jpnn.com - JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) mendukung penerapan hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak.
Wakil Ketua MPR RI Mahyuddin menilai, hukuman kebiri ini bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku paedofilia. Dengan begitu, kejahatan seksual yang saat ini marak bisa ditekan.
"Bagus itu kalau ada hukuman kebiri bagi pelaku paedofilia karena memang paedofilia adalah penyakit masyarakat," ujar Mahyuddin, Kamis (22/10).
Mahyuddin menambahkan, paedofil adalah orang yang sangat berbahaya bagi masyarakat. Terutama untuk anak-anak yang selama ini memang menjadi sasaran utama.
"Ibarat binatang buas, dipotong giginya agar tidak liar. Paedofil ini adalah orang sakit. Kalau dibiarkan bisa berbahaya bagi orang sekitarnya," kata politisi Partai Golkar itu.
Mahyudin bahkan mendukung penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) sebagai payung hukum untuk pelaksanaan hukuman kebiri itu.
"Pemerintah boleh mengajukan perppu kalau memang keadaannya sudah mendesak. Kalau tidak mendesak, bisa menunggu penyusunan UU," tandasnya. (ian)
JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) mendukung penerapan hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak.
- WWF ke-10 di Bali Sukses, Putu Rudana Apresiasi Pemerintahan Jokowi
- Rahmat Bagja Minta PPPK Bawaslu Menaati Aturan dan Terus Mengembangkan Diri
- Belajar Cara Mengurangi Prevalensi Perokok dari Negara Maju
- Polisi Gagalkan Aksi Tawuran di Jakarta, Sahroni: Banyak Nyawa Terselamatkan
- Ketua Fraksi PKS Mengapresiasi Spanyol yang Mengakui Kemerdekaan Palestina
- Ecolab Dorong inisiatif Water for Climate untuk Dukung Pusat Keunggulan Air