MPR Hidupkan Nilai Pancasila Lewat Riding Kebangsaan dengan Komunitas Bikers

MPR Hidupkan Nilai Pancasila Lewat Riding Kebangsaan dengan Komunitas Bikers
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Wapres Ma’ruf Amin pada acara Grand Final Lomba Cerdas Cermat Riding Kebangsaan Empat Pilar MPR di depan gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (23/2) sore. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Grand Final Lomba Cerdas Cermat Riding Kebangsaan Empat Pilar MPR digelar di depan gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (23/2) sore. Pesertanya merupakan para bikers atau komunitas pecinta sepeda motor.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan ada 86 klub motor yang ikut dalam kegiatan ini. Satu klub mengirim sepuluh peserta lomba.

Bamsoet mengatakan cerdas cermat dengan peserta bikers merupakan salah satu bentuk metode Sosialisasi 4 Pilar MPR. Bamsoet berharap dari ajang seperti inilah para penggemar sepeda motor bisa menularkan nilai-nilai Empat Pilar kepada masyarakat.

“Kami masuk dalam komunitas bikers yang jumlahnya jutaan untuk memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Bamsoet.

Acara itu dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Ketua DPR Puan Maharani, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Lestari Murdijat, Hidayat Nur Wahid, Zulkifli Hasan, Arsul Sani, Fadel Muhammad, para undangan VVIP serta ribuan bikers dari berbagai klub dan kota.
 
Menurut Bamsoet, setelah Hari Raya Idulfitri, MPR akan menggelar Jambore Kebangsaan dengan peserta anggota komunitas bikers dan ojek online. “Akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur,” ungkapnya.
 
Bagi Bamsoet, sosialisasi yang dilakukan oleh MPR ditujukan kepada seluruh masyarakat. Dia menegaskan semua unsur masyarakat akan dilibatkan. “Tidak hanya bikers, nanti juga pesepeda, pesantren, dan kelompok masyarakat lainnya," katanya.

Menurut dia, metode sosialisasi Empat Pilar tidak hanya dengan cara masuk ke dalam komunitas-komunitas yang ada di masyarakat. Namun MPR juga akan menggunakan Tik-tok untuk melakukan sosialisasi. “Sosialisasi kepada para mahasiswa dan pelajar tetap terus berjalan," tegasnya.

Bamsoet mengatakan lomba Cerdas Cermat tidak hanya mencari siapa pemenang semata, tetapi sebagai upaya dan ikhtiar bersama dalam mengembangkan budaya sadar akan nilai-nilai kebangsaan, sadar akan kekuatan bangsa; serta kebanggaan menjadi Indonesia, utamanya bagi para generasi penerus bangsa.

“Tertib di jalan raya, tidak melanggar lalu lintas, tidak gagah-gagahan atau ugal-ugalan, zero accident, tolong menolong, sikap solidaritas, setia kawan, semangat persatuan dan kesatuan serta gotong royong itu juga cerminan dari pengamalan Pancasila," ujarnya.
 
Menurutnya, banyak filosofi bikers yang dapat  diaplikasikan dalam kehidupan keseharian. Seorang bikers mesti visioner, sehingga sigap dan responsif menghadapi kondisi jalan di depan. Bikers wajib punya kontrol diri yang akurat, paham kapan harus menginjak rem dan menekan gas. Bikers pun harus menjaga solidaritas dan kebersamaan, menunggu kawan yang tertinggal di belakang, dan mengingatkan teman yang melaju terlalu kencang di depan. Di dalam komunitasnya, bikers juga mesti bergotong-royong, saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Bagi setiap bikers, nilai gotong royong adalah napas komunitas yang menyatukan mereka dalam ikatan kebersamaan.
 
Dengan jumlah keanggotaan bikers yang sangat banyak termasuk yang tergabung dalam ojek online yang tersebar di berbagai wilayah, dan dengan semangat ‘brotherhood’ yang solid, diharapkan akan menjadi duta kebangsaan yang akan membantu menyebarluaskan nilai-nilai 4 Pilar kepada anggota komunitasnya masing-masing, dan selanjutnya kepada lingkungan masyarakat sekitarnya.
 
Bamsoet berpesan agar para bikers tidak terkontaminasi oleh paham-paham radikalisme dan terpapar ideologi transnasional yang dapat memecah belah bangsa. “Karena tidak sesuai dengan tagline Bikers Indonesia yaitu Bersatu itu, keren!” tegasnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Basarah kepada wartawan mengatakan sosialisasi dikemas seperti ini dalam rangka semakin mengoptimalkan peran, fungsi, dan tanggung jawab MPR khususnya menyosialisasikan nilai-nilai luhur berbangsa bernegara. 

Grand Final Lomba Cerdas Cermat Riding Kebangsaan Empat Pilar MPR digelar di depan gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (23/2) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News