MPR Ingatkan Pemda Mewaspadai Ancaman Peningkatan Sebaran Covid-19
Pada empat hari terakhir sejak 18 Juni - 21 Juni 2020 tercatat penambahan berturut-turut 1.331 kasus, 1.041 kasus, 1.226 kasus dan 862 kasus positif Covid-19.
Mengutip pendapat kalangan pakar, menurut Rerie, penambahan positif Covid-19 itu terjadi antara lain karena sejumlah daerah melonggarkan PSBB, masyarakat abai terhadap protokol kesehatan dan agresivitas test swab yang meningkat pesat.
Contoh paling baru, menurut Rerie, adalah dibukanya kembali kawasan car free day di DKI Jakarta hari Minggu (21/6).
Semula dijanjikan akan diterapkan protokol kesehatan secara ketat, pada kenyataannya sulit untuk direalisasikan. Kerumunan orang tak terhindarkan, padahal berdasarkan rapid test acak saat itu ditemukan dua orang yang reaktif.
Hal yang sama juga terjadi di banyak pasar tradisional di Tanah Air. Sejumlah pedagang pasar dan pengunjung diketahui positif Covid-19, akhirnya pasar pun ditutup sementara.
Kenormalan baru, jelas Rerie, adalah pola hidup yang benar-benar baru dengan segala macam aturan kesehatan yang harus diterapkan, bukan kembali hidup seperti dulu.
Disiplin, tertib, menjaga kebersihan dan kesehatan, menurut Rerie, adalah budaya baru yang wajib dijalankan setiap pemerintah daerah, pemerintah pusat dan warga masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.(jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta seluruh pemerintah daerah mewaspadai ancaman peningkatan penyebaran virus di wilayahnya masing-masing.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- MPR Dorong Pemerintah Blokir Gim Daring Mengandung Kekerasan
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR