MPR: Jangan Hanya Mengejar Kekuasaan

“Jangan sampai check and balance hilang,” ucapnya.
“Meski ada koalisi namun check and balance tetap perlu,” tambahnya.
Dirinya mencontohkan saat PKS ikut dalam koalisi mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono namun partai itu tetap mengkritisi bila ada kebijakan yang tidak tepat.
“Sehingga membuat PKS disebut anak nakal,” ungkapnya.
Pentingnya check and balance itulah membuat dirinya mengajak kepada semua termasuk media massa untuk menjaganya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, membenarkan apa yang dikatakan oleh Jazuli bahwa tujuan partai politik dibentuk salah satunya adalah untuk mengejar kekuasaan. Kekuasaan disebut ada tiga yaitu eksekutif, legislatif, dan judikatif. Sebab kekuasaan judikatif harus independen maka satu cabang kekuasaan itu bukan domain dari partai politik.
Konsolidasi kekuasaan di DPR baginya sudah sangat jelas yakni adanya koalisi partai politik yang mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Kubu 01 dan Kubu 02.
Menurut Firman Soebagyo, konsolidasi politik di MPR juga sangat penting. Sebab, di lembaga negara ini sangat menentukan dalam mengawal konstitusi.
Partai politik dibangun untuk mengejar kekuasaan namun harus diimbangi dengan nurani dan mendahulukan kepentingan bangsa.
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan