MPR Minta Presiden Beri Penghargaan kepada Petugas Pemilu 2019 Meninggal Dunia
Menurut Mahyudin, hal ini mengakibatkan pemilu menjadi mahal. Seharusnya, kata dia, pemilu berbiaya murah supaya wakil-wakil rakyat dan pemimpin terpilih tidak menggunakan dana besar.
“Karena mengeluarkan dana yang besar itu bisa mengarahkan orang menjadi koruptor, untuk mengembalikan uang biaya kampanye yang besar,” katanya.
Karena itu, Mahyudin mengatakan, mungkin untuk masa yang akan datang bisa dipertimbangkan pemilu menggunakan sistem elektronik, sehingga setiap orang yang memberikan suaranya bisa langsung masuk.
“Ini zaman teknologi, zaman digital, kita masih mencoblos orang pakai paku. Saya kira ini sudah tidak zamannya Indonesia begini. Kita ini masih (seperti) di zamannya primitif,” ungkap Mahyudin. (boy/jpnn)
Bukan hanya petugas KPPS di Pemilu 2019, anggota Panwaslu dan personel Polri, juga tidak sedikit yang meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Terima Daulat Budaya Nusantara, Bamsoet Dukung Touring Kebudayaan Borobudur to Berlin
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Ketua MPR Bamsoet Ajak Masyarakat Hormati Putusan MK: Waktu Bertanding Sudah Selesai
- Sean Gelael KalahkanValentino Rossi di FIA WEC 2024, Bamsoet Bilang Begini