MPR Minta Presiden Beri Penghargaan kepada Petugas Pemilu 2019 Meninggal Dunia

Menurut Mahyudin, hal ini mengakibatkan pemilu menjadi mahal. Seharusnya, kata dia, pemilu berbiaya murah supaya wakil-wakil rakyat dan pemimpin terpilih tidak menggunakan dana besar.
“Karena mengeluarkan dana yang besar itu bisa mengarahkan orang menjadi koruptor, untuk mengembalikan uang biaya kampanye yang besar,” katanya.
Karena itu, Mahyudin mengatakan, mungkin untuk masa yang akan datang bisa dipertimbangkan pemilu menggunakan sistem elektronik, sehingga setiap orang yang memberikan suaranya bisa langsung masuk.
“Ini zaman teknologi, zaman digital, kita masih mencoblos orang pakai paku. Saya kira ini sudah tidak zamannya Indonesia begini. Kita ini masih (seperti) di zamannya primitif,” ungkap Mahyudin. (boy/jpnn)
Bukan hanya petugas KPPS di Pemilu 2019, anggota Panwaslu dan personel Polri, juga tidak sedikit yang meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum