MPR: Praktek Korupsi Turut Warnai Trias Politika
Senin, 07 Mei 2012 – 17:13 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Thohari mengatakan paham trias politika tidak hanya berlaku dalam sistem pendelegasian wewenang di negara-negara demokrasi. Praktek korupsi menurut Hajriyanto, juga mewarnai trias politika. Fenomena korupsi saat ini, lanjut Hajriyanto, sekaligus mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang salah dari budaya bangsa dewasa ini. Kepekaan sosial dikalahkan oleh kepekaan solidaritas.
"Korupsi telah mewarnai eksekutif, legislatif dan yudikatif. Bahkan melalui perpanjangan tangannya, partai politik pun melakukan korupsi," kata Hajriyanto Thohari, dalam acara Dialog Pilar Negara bertema 'Penyelenggara Negara yang Bebas dan Bersih', di ruang Representasi dan Perpusatakaan MPR, gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (7/5).
Ditegaskannya, proses pembeliaan korupsi berjalan sangat baik sama halnya dengan pengkaderan organisasi teroris. "Ibarat patah tumbuh hilang berganti, esa hilang dua terbilang."
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Thohari mengatakan paham trias politika tidak hanya berlaku dalam sistem pendelegasian
BERITA TERKAIT
- Peradi Berkomitmen Menerapkan Zero KKN Untuk Calon Advokat
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel