MPR Sosialisasikan Empat Pilar Lewat Tarian Aceh dan Debus di Banda Aceh

Dia memberikan motivasi dan rasa optimistis kepada pemain bahwa klub bisa menjadi juara.
“Ketika para pemain berdiskusi dengan saya, Persiraja itu bisa juara atau tidak sih, insyaallah saya selalu menyampaikan optimistis Persiraja harus juara. Ini juga bagian dari salah satu metode sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui olahraga,” katanya.
Lebih lanjut Nazaruddin menjelaskan bahwa budaya di Aceh sangat banyak. Bukan hanya tari saman, ranup lampuan, maupun seni debus.
“Kalau ditampilkan semua mungkin tidak cukup waktunya, tetapi kami pilih saja seni yang mana bisa terkenang terus di hati masyarakat,” ungkapnya.
Nazaruddin menambahkan bahwa tahun depan dia akan meminta Sosialiasasi Empat Pilar MPR RI digelar di Meulaboh, tepatnya di kawasan makam Teuku Umar, pahlawan dari Aceh.
“Jadi dari Banda Aceh ke Meulaboh karena banyak peristiwa sejarahnya Aceh di sana, ya mohon Sekretariat Jenderal MPR dukung acara bersama ini,” katanya.
Nazaruddin menambahkan bicara Empat Pilar MPR RI tentu saja semua sudah paham.
Namun, Nazaruddin mengaku bila bicara Empat Pilar MPR RI di Aceh, selalu menekankan tentang NKRI.
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode pagelaran seni budaya merupakan upaya untuk melestarikan kebudayaan dan nilai-nilai daerah.
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah