Mubarak dan Dua Anaknya Ditahan
Kamis, 14 April 2011 – 07:50 WIB

Mubarak dan Dua Anaknya Ditahan
Menurut Menteri Kehakiman Mesir Mohammed el-Guindi, meski sakit, penyelidikan terhadap Mubarak tetap dilakukan. New York Times melansir, Mubarak ditanyai di rumah sakit. Proses itu dimulai sejak dia masuk rumah sakit. Berarti, kondisi Mubarak tidak kritis. Penyelidikan kasus-kasus yang melibatkan Mubarak dan anak-anaknya tersebut tak lepas dari tekanan publik setempat. Dipelopori anak-anak muda, mereka tak puas dengan hanya lengsernya Mubarak.
Baca Juga:
Massa yang berdemonstrasi di Lapangan Tahrir, Kairo, menuntut segala bentuk penyalahgunaan wewenang yang dilakukan keluarga Mubarak diinvestigasi. Sabtu lalu (9/4), mereka sempat dibubarkan paksa oleh sekelompok massa berpakaian preman sehingga mengakibatkan dua orang tewas.
Senin lalu (11/4), melalui pernyataan selama lima menit yang direkam dan kemudian ditayangkan jaringan stasiun televisi asal Arab Saudi, Al Arabiya, Mubarak membantah segala tuduhan yang diarahkan kepada dirinya dan keluarganya.
Dia juga menyatakan bahwa tuduhan itu telah merusak reputasi dirinya dan keluarganya. Karena itulah, mantan pemimpin yang dipaksa mundur melalui demonstrasi yang menewaskan sekitar 800 orang tersebut bertekad akan bekerja keras untuk merehabilitasinya.
KAIRO - Tak sia-sia pengorbanan warga Mesir turun ke jalan tiap selesai salat Jumat sejak Februari lalu. Kemarin (13/4) Kejaksaan Agung Mesir mengeluarkan
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza