Mudik Dorong Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi di Daerah

Mudik Dorong Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi di Daerah
Kemacetan saat mudik lebaran. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Penyerapan tenaga kerja bakal berdampak kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Dalam konteks inilah dibutuhkan kebijakan spesifik, terutama dari pemerintah daerah agar dapat menampung aliran dana tersebut," ujar pria yang akrab disapa William Botax itu.

William mengatakan, pada musim mudik biasanya terjadi peningkatan terhadap konsumsi ekonomi masyarakat. Hal ini, kata dia, akan berdampak kepada peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Semua ini akan bisa dicapai dengan catatan inflasi tetap terjaga mengingat peredaran uang yang ada sangat besar.

Menurut William, hal ini harusnya menjadi tugas besar bagi semua pihak, terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan harga-harga tidak naik secara liar.

"Keberadaan Satgas Pangan yang dibentuk Polri ditambah rangkaian kebijakan oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian sementara ini dapat menahan kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok. Meskipun masih ada kenaikan pada sejumlah komoditas," paparnya.

William meyakini bahwa kualitas pertumbuhan itu harusnya harus diiringi pula dengan pemerataan ekonomi.

Apalagi, tingkat ketimpangan masih tinggi, yaitu 0,39. Ketimpangan tidak hanya dari sisi pendapatan, melainkan juga antara kota dan desa.

Tradisi mudik yang dilakukan penduduk Indonesia saat Lebaran diyakini mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News