Mudik Lebaran 2016, Aksi Percaloan Berkurang

Mudik Lebaran 2016, Aksi Percaloan Berkurang
Cetak Tiket Mandiri (CTM) di Stasiun Gambir. Foto Yessy Artada/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 1 Bambang Setyo Prayitno menyatakan, aksi percaloan selama mudik lebaran tahun ini sudah semakin berkurang, seiring peningkatan fasilitas yang dilakukan perseroan.

Selama mudik tahun ini, hanya ada satu kasus, yang kedapatan menggunakan jasa calo untuk mendapatkan tiket. Kondisi itu kata Bambang, jauh berbeda dibandingkan kasus selama mudik 2015, yang tercatat kurang dari sepuluh kasus.

Bambang menceritakan, kasus itu terjadi di stasiun Pasar Senen. Di mana ada penumpang yang dicuragi menggunakan KTP palsu. Penumpang itu akhirnya tak bisa masuk kereta meski tiketnya asli.

Kasus itu merupakan salah satu modus yang dilakukan para calo. Yakni dengan memalsukan KTP calon penumpang.

"Modusnya bisa pemalsuan KTP, tiket palsu. Pemalsuan KTP biasanya dengan di-scan atau yang pernah kita temukan mereka itu pakai surat keterangan kehilangan KTP dari polisi, tapi itu palsu," beber Bambang.

Karena itu, Bambang menyarankan agar masyarakat tidak membeli tiket melalui jasa perorangan, melainkan melalui agen-agen resmi.

"Waspada kepada jasa perorangan yang menawarkan tiket, dipastikan tiket tidak akan bisa dipergunakan oleh pengguna jasa. Ini sudah menjurus kepada penipuan, KAI tidak kerja sama dengan jasa perseorangan," tandas Bambang. (chi/jpnn)

 


JAKARTA - Humas PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 1 Bambang Setyo Prayitno menyatakan, aksi percaloan selama mudik lebaran tahun ini sudah semakin berkurang,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News