Muhammadiyah Bisa Terima KIB 2
Sabtu, 24 Oktober 2009 – 19:23 WIB
BOJONEGORO - Ketua DPP Muhammadiyah Din Syamsudin mengaku bisa menerima susunan kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II yang diumumkan Presiden Susuilo Bambang Yudoyono beberapa hari lalu. ''Secara substansi, Muhammadiyah bersikap proporsional atas penunjukan berbagai menteri dalam KIB jilid II ini," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Aisiyah Bojonegoro, Sabtu (24/10).
Menurut dia, penyusunan KIB jilid II menjadi kewenangan presiden. Muhammadiyah tetap akan melakukan koreksi terhadap kinerja para menteri tersebut. Koreksi bisa dilakukan setelah menteri KIB itu bekerja tiga bulan mendatang. ''Nantinya akan terlihat kinerja menterinya," ujarnya.
Baca Juga:
Din menambahkan, Muhammadiyah tidak merasa kecewa atas susunan KIB itu. Apalagi, menteri yang ditunjuk ada yang memiliki background dari gerakan Muhammadiyah. ''Setidaknya ada empat sampai lima orang," akunya.
Terkait posisi menteri tertentu yang tidak lagi diberikan kepada orang Muhammadiyah, Din tidak terlalu memermasalahkan. ''Memang ada anggapan, jika menteri agama itu diserahkan ke NU, sementara untuk menteri pendidikan diberikan kepada Muhammadiyah. Anggapan ini muncul saat pemerintahan Jusuf Kalla dulu," tuturnya.
BOJONEGORO - Ketua DPP Muhammadiyah Din Syamsudin mengaku bisa menerima susunan kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II yang diumumkan Presiden
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca di Riau 30 April 2024, BMKG: Hujan dan Angin Kencang, Waspada
- Mencekam, Kantor dan Rumah Dinas Polsek Homeyo Diserang, 1 Warga Meninggal
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- Buka Musrenbang Papua Barat, Wamendagrii: Masih Ada Tugas yang Masih Tersisa
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024