Muhammadiyah Gelontorkan Setara Rp 1 Triliun Untuk Tangani COVID-19

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyarankan pemerintah konsisten dalam membuat kebijakan, termasuk di antaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Haedar mengatakan hal itu pada pada pertemuan tokoh organisasi keagamaan dengan Menko Polhukam Mahfud MD terkait kinerja pemerintah menanggulangi COVID-19.
“Kami berharap pemerintah perlu terus konsisten agar PPKM Darurat sampai level 4 itu dijaga dan dilaksanakan dengan baik."
"Tidak perlu ragu, karena rakyat membutuhkan kepastian. Sempurna tentu tidak bisa, tetapi pilihan-pilihan yang ditempuh pemerintah harus tetap firm (tegas),” ucap Haedar.
Haedar juga menyatakan pihaknya berupaya membantu pemerintah menangani pasien COVID-19 lewat 117 rumah sakit dan 167 perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah.
Jika dihitung nilainya, Muhammadiyah setidaknya telah menggelontorkan dana sekitar Rp 1 triliun untuk perawatan dan program-program penanggulangan COVID-19 dari aspek kesehatan, keagamaan, sosial dan ekonomi.
Mahfud MD mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Muhammadiyah.
“Pemerintah ingin terus bekerja sama dan di posisi mana Muhammadiyah bisa terus membantu, dan jika ada hal yang perlu diperbaiki dari sisi pemerintah dalam penanganan COVID ini agar lebih bersinergi,” kata Mahfud.
Bantuan Muhammadiyah untuk membantu pemerintah menangani COVID-19 setara Rp 1 triliun.
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris