MUI Geram, Ada Babi Dibalik Abon

MUI Geram, Ada Babi Dibalik Abon
MUI Geram, Ada Babi Dibalik Abon
"Kalau belum mendapat sertifikat, tapi berani mencantumkan produk itu halal, itu sudah penipuan besar," ucap Ma’ruf.

BPOM memang baru saja menemukan lima merk dendeng dan abon yang dilabeli terbuat dari sapi, yang ternyata positif mengandung DNA babi. Daging babi hutan alias celeng juga dicampurkan ke makanan olahan tersebut. Kelima produk itu, antara lain yakni dendeng/abon sapi gurih cap Kepala Sapi (250 gram) dan abon/dendeng sapi asli cap A.C.C. Kedua produk ini tak menyebutkan produsennya.

Berikutnya, ada abon/dendeng sapi cap Limas (100 gram), produksi Langgeng, Salatiga. Sedangkan dua produk lagi adalah dendeng sapi Istimewa Beef Jerky "Lezaat" (100 gram) produksi MDC Food Surabaya, serta dendeng daging sapi Istimewa No. 1 cap 999 (250 gram) produksi S. Hendropurnomo, Malang.

"Bahkan yang merk-nya 'Lezaat' mencantumkan label "halal" pada kemasannya. Ini jelas mencederai hak konsumen," ungkap Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/4).

JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, KH Ma’ruf Amien, marah besar menanggapi temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News