MUI Keluarkan Seruan Tentang Cara Merayakan Idulfitri pada Masa Pandemi

MUI Keluarkan Seruan Tentang Cara Merayakan Idulfitri pada Masa Pandemi
Majelis Ulama Indonesia. Foto: dok.JPNN

MUI juga menyerukan seluruh umat Islam pada khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker saat di luar rumah, rajin mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan meski sudah menjalani vaksinasi.

"Menjalani seluruh rangkaian ibadah Ramadan dan hari raya Idulfitri serta syiar Islam seperti takbir malam Idulfitri dengan protokol kesehatan ketat," bunyi tausiah yang dilansir laman resmi MUI itu.

Masyarakat juga diminta tidak melakukan mudik Lebaran demi menjaga keselamatan jiwa diri sendiri, keluarga dan warga sekeliling.

"Silaturahmi Lebaran melalui sarana virtual, mulai dari phone call hingga video call bagi warga area yang tingkat potensi resiko penyebaran virus Covid-19 telah ditetapkan oleh Satgas Covid-19 setempat sebagai zona merah."

MUI juga mendorong pemerintah mengambil langkah tegas dan bijaksana untuk melindungi keselamatan seluruh warga melalui pembatasan mobilitas warga masyarakat.

"Mengimbau umat Islam agar merayakan Idulfitri dengan senantiasa berdoa untuk keselamatan umat dan bangsa, mengedepankan perilaku terpuji, keamanan dan kenyamanan, menahan diri untuk tidak berperilaku tabzir, tidak berkumpul dengan banyak orang dan menjauhi sikap kurang terpuji." (adk/jpnn)

MUI juga meminta masyarakat tidak melakukan mudik Lebaran demi menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga dan warga sekeliling.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News