MUI: Pemerintah Harus Serius Atasi Prostitusi Anak Sekolah

MUI: Pemerintah Harus Serius Atasi Prostitusi Anak Sekolah
MUI: Pemerintah Harus Serius Atasi Prostitusi Anak Sekolah
Selain itu, langkah lainnya, MUI mengusulkan agar pembinaan terutama di sekolah perlu diefektifkan kembali khususnya peningkatan siraman rohani keagamaan kepada siswa.  “Penerapan hukum juga perlu diperhatikan. Seperti tempat hiburan termasuk hotel jika ditemukan kasus seperti ini setidaknya harus ditindak secara tegas dengan ancaman izinnya dicabut,” tandasnya.

Syamsi menilai, praktik prostitusi yang melibatkan pelajar ini sudah berlangsung lama yang dilakukan oleh oknum di luar sekolah. “Hal ini terjadi mungkin dari adanya pendekatan si korban, pertama kepada temannya satu dua orang sehingga berkembang. Karena modus seperti ini di sekolah Muhammadiyah sempat kita temukan, namun mengarah pada perbuatan asusila yang dilakukan seorang siswi dan akhirnya diberhentikan dari sekolah,” beber Syamsi.

 

“Kalau kasus seperti ini kita harus tegas, sebab ini sama dengan narkoba karena akan menjangkit ke temannya yang dipicu karena gaya hidup sekarang,” pungkasnya. Tak hanya persoalan prostitusi yang melibatkan anak sekolah, MUI juga berharap semua praktik haram seperti ini bisa hilang dari Tarakan. Baik itu berupa call girl (gadis panggilan), lokalisasi terselubung maupun praktik prostitusi lainnya. (sur/ngh/fuz/jpnn)

TARAKAN – Maraknya bisnis prostitusi yang melibatkan pelajar di Kota Tarakan mengundang keprihatinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tarakan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News