Mujahid Berjuang Bukan untuk Osama
Selasa, 03 Mei 2011 – 08:39 WIB
PUTRA Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim, menilai bahwa kematian Osama bin Laden oleh pasukan Amerika Serikat (AS) justru menguatkan semangat para mujahid di seluruh dunia. Perjuangan Osama akan dilanjutkan orang-orang yang ikhlas. Dalam dakwah, Rahim mengambil contoh era Rasulullah Muhammad SAW. "Ketika Nabi wafat, apakah perjuangan menegakkan Islam terhenti" ucapnya.
"Mujahid sejati berjuang bukan untuk nama Osama, tapi atas nama Allah. Bukan karena figur perorangan," kata lelaki yang akrab disapa Iim itu dalam diskusi di Graha Pena Jawa Pos Jakarta kemarin (2/5). Iim didampingi amir pengganti Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Muhammad Achwan dan sekitar 35 anggota JAT.
Baca Juga:
Menurut Iim, dalam dakwah, figur tidak begitu menentukan. Apalagi jika AS tetap menetapkan kebijakan yang sama terhadap muslim di negara-negara seperti Iraq dan Afghanistan. "Mereka (AS) menyamakan terorisme dengan jihad. Padahal, Islam melarang teror, tapi mengagungkan makna jihad. Jadi, mereka melawan Islam," tegasnya.
Baca Juga:
PUTRA Abu Bakar Baasyir, Abdul Rahim, menilai bahwa kematian Osama bin Laden oleh pasukan Amerika Serikat (AS) justru menguatkan semangat para
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB