Mukjizat, Kondisi Bocah Korban Tragedi Kanjuruhan Membaik Setelah Dirawat 24 Hari

Mukjizat, Kondisi Bocah Korban Tragedi Kanjuruhan Membaik Setelah Dirawat 24 Hari
M Afrizal (10), warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, korban tragedi Kanjuruhan saat dibawa petugas untuk meninggalkan ruang perawatan Galunggung, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang, Rabu (26/10). (FOTO ANTARA/Vicki Febrianto)

jpnn.com, MALANG - M Afrizal, bocah sepuluh tahun korban tragedi Kanjuruhan diperbolehkan pulang seusai dirawat selama 24 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar, Kota Malang.

Afrizal diperbolehkan untuk pulang setelah kondisinya membaik, namun masih memerlukan rawat jalan.

"Dari dokter yang merawat sudah diperkenankan untuk pulang. Semoga dalam perawatan di rumah lebih sehat dan bisa pulih," kata Wakil Direktur Pelayanan Penunjang RSUD Saiful Anwar dr Widodo Budi Prasetyo, Rabu.

Dalam kesempatan itu, spesialis bedah plastik yang merawat Afrizal, dr Yudi Siswato menjelaskan saat ini kondisi pasien sudah dalam keadaan baik dan stabil.

Sehingga, tim dokter memutuskan untuk pasien agar bisa melanjutkan perawatan di rumah dan rawat jalan.

Menurut Yudi, Afrizal yang dirawat di RSUD Saiful Anwar selama 24 hari tersebut, sempat berada di Unit Perawatan Intensif (ICU) selama tujuh hari.

Pada saat masuk ke ICU RSUD Saiful Anwar, pasien sempat mengalami penurunan kesadaran.

"Perawatan di ICU kurang lebih tujuh hari. Pada waktu datang pasien dengan penurunan kesadaran. Tapi, selama perawatan di ICU secara bertahap kondisinya membaik dan sadar penuh 100 persen," katanya.

M Afrizal, bocah korban tragedi Kanjuruhan diperbolehkan pulang seusai dirawat selama 24 hari di Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News