Mukjizat Darah Tali Pusar Terus Berkembang

Tidak Hanya Leukemia, Cacat Otak pun Berhasil Disembuhkan

Mukjizat Darah Tali Pusar Terus Berkembang
Michael dan Louis Conn bersama kedua putri mereka, Georgia (kiri) dan adiknya Sybilla yang berusia 6 bulan di Singapura, awal Desember ini. Foto:Arsito Hidayatullah/JPNN.
Sel darah tali pusar (cord blood) telah terbukti keampuhannya melawan penyakit-penyakit akut. Selain menyembuhkan leukemia, anemia aplastic/fanconi, dan penyakit autoimmune, ia juga bisa menyembuhkan cacat otak. Kini, saatnya menyimpan darah tali pusar di bank darah, sebagai asuransi biologis masa depan yang sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai penyakit berat dan akut.

-------------------------------------------------
ARSITO HIDAYATULLAH, Jakarta
------------------------------------------------

LIMA tahun silam, awal pekan Juli 2004, dunia medis Singapura dikejutkan dengan kisah seorang bayi yang berhasil menyelamatkan kakaknya dari ancaman maut leukemia. Ketika itu, suratkabar terkemuka Singapura The Straits Times menurunkan laporannya, berjudul "Leukaemia boy saved - by baby sister" (Anak laki-laki penderita leukemia terselamatkan oleh adik bayinya).

Laporan itu mengisahkan seorang anak laki-laki yang sudah di ambang maut akibat digerogoti kanker darah leukemia. Berbagai upaya sudah dilakukan. Namun, tak juga membuahkan hasil. Hingga akhirnya, orangtua anak lelaki itu menempuh cara terakhir untuk hamil kembali demi mendapatkan bayi, di mana darah tali pusarnya diharapkan dapat mengakhiri penderitaan sang kakak. Alkisah, orangtua bocah lelaki itu akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan. Dan upaya para dokter Singapura mencangkokkan darah tali pusar sang adik ke tubuh kakaknya berhasil. Delapan belas bulan kemudian, bocah lelaki yang bernama Ryan Foo itu pun sehat kembali.

Tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 2007, sejarah seperti berulang kembali. Seorang remaja berusia 19 tahun bernama Candy Yeow terselamatkan dari maut leukemia setelah mendapatkan infus sel darah tali pusar. "Mukjizat darah tali pusar (cord blood) seperti terulang kembali," tulis Media Corp terbitan Agustus 2007.

Tahun 2009, cord blood kembali membuktikan mukjizatnya.Lagi-lagi di negeri jiran Singapura. Kali ini, cord blood membuktikan tidak hanya mampu menghindarkan maut dari leukemia, tetapi juga menyembuhkan penyakit cacat otak.

Sel darah tali pusar (cord blood) telah terbukti keampuhannya melawan penyakit-penyakit akut. Selain menyembuhkan leukemia, anemia aplastic/fanconi,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News