Muktamar PKB Diminta Bahas Aspirasi Kaum Tionghoa

Muktamar PKB Diminta Bahas Aspirasi Kaum Tionghoa
Muktamar PKB Diminta Bahas Aspirasi Kaum Tionghoa

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Ardy Susanto mengatakan, muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar di Surabaya pada 29 Agustus-1 September mendatang diminta membahas aspirasi Kaum Tionghoa. Menurut Ardy, PKB diharapkan menjadi motor yang menyuarakan aspirasi warga Tionghoa di Indonesia sebagai salah satu bagian dari keberagaman anak bangsa.

"Sejak masa Gus Dur memimpin tahun 1999, PKB kami titipi amanat agar menyuarakan aspirasi kami di tengah keberagaman bangsa," kata Ardy Susanto usai menyerahkan rekomendasi aspirasi warga Tionghoa pada Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar di Jakarta Pusat, Selasa (26/8).

Menurut Ardy, hubungan yang terjalin antara kaum Tionghoa dan PKB, tercipta berkat penggalan-penggalan sejarah di masa Orde Baru. Pria yang pernah menjadi caleg PKB Dapil Banten III ini yakin, kekuatan hubungan tersebut tetap terjalin dalam satu visi.

"Tionghoa di Indonesia yang pluralis sangat diterima secara terbuka karena PKB mau konsisten ikut menyuarakan agar penggalan cerita tadi disatukan dan kami meminta PKB konsisten menjaga pilar keberagaman bagi seluruh lapisan," kata Ardy.

Berkat kesetiaan PKB sebagai garda keberagaman bangsa, imbuh Ardy, warga Tionghoa juga berjanji loyal pada partai yang dilahirkan Nahdlatul Ulama itu. Meskipun berbagai masalah yang menerpa internal maupun eksternal PKB.

"Kesimpulannya, PKB selalu menerapkan ilmu dari Mahaguru Gus Dur yang tak pernah berubah. Sehingga semua lapisan masyarakat Tionghoa resmi menjadikan PKB sebagai corong politik melalui Muktamar. Dari sisi NU dan PKB, maka secara kebangsaan, Tionghoa paripurna mendukung," pungkas Ardy.(fuz/jpnn)


JAKARTA - Sekjen Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Ardy Susanto mengatakan, muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar di Surabaya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News