Mulai Muncul Kader PKS Pendukung Jokowi, Nih Buktinya

jpnn.com, JAKARTA - Jagat media sosial tengah diramaikan viral tentang gambar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zaenal Abidin. Ada gambar sekretaris DPC PKS Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat itu mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memimpin Indonesia hingga dua periode.
Dalam gambar itu ada foto Zaenal dan Jokowi. "Dukung Presiden Jokowi 2 Periode!!!. Terbukti Teruji Bangun Infrastruktur Lanjutkan" demikian tertulis dalam meme itu.
Kepada JPNN, Zaenal mengakui soal dukunganya untuk Jokowi. “Ini (dukungan untuk Jokowi, red) pribadi,” ujarnya.
Menurut Zaenal, PKS masih berpeluang mendukung siapa pun, termasuk Jokowi. Zaenal mengungkapkan, Presiden PKS Sohibul Iman pernah menyampaikan halitusaat temu anggota dewan partai berlambang bulan sabit kembar itu se-Indonesia di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Zaenal menambahkan, kala itu Sohibul menyatakan bahwa PKS berpeluang memajukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari kader-kader bangsa dan termasuk Jokowi. "Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Presiden PKS," kata Zaenal.
Selanjutnya, Zaenal menjelaskan alasannya mendukung Jokowi. Menurutnya, Jokowi selain sudah terbukti dan teruji dalam pembangunan infrastruktur, juga bersedia berkomunikasi dengan semua elemen masyarakat demi kebinekaan.
Apakah Zaenal melihat PKS mulai condong ke Jokowi? Dia menyampaikan jawaban diplomatis.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bekasi, Jawa Barat memutuskan untuk mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019.
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama