Muller Kandidat Pemain Muda Terbaik
Sabtu, 10 Juli 2010 – 15:13 WIB
Sosok Muller memang sensasional. Bagaimana tidak, pemain bertinggi 186 centimeter itu baru menjalani debutnya bersama timnas Jerman senior pada Maret lalu. Saat itu, dia dimainkan kala Jerman berujicoba melawan Argentina di Allianz Arena. Bahkan saat muncul di sesi jumpa pers, pelatih Argentina Diego Maradona mengira Muller ada seorang ball boy (pemungut bola) yang nyasar di ruang press conference. Sementara 15 bulan lalu, Muller masih bermain di Divisi III Bundesliga bersama tim cadangan Bayern Munchen.
Baca Juga:
Dua pesaing Muller, Giovani dos Santos dan Andre Ayew, sepertinya sulit bersaing, karena selain tidak bisa mencetak gol sebanyak Muller, kedua pemain itu juga tidak bisa membawa timnya melaju lebih jauh dari Jerman. Ghana tersingkir di babak delapan besar, bahkan Meksiko hanya bisa melaju hingga babak 16 besar.
Jika Thomas Muller yang terpilih menjadi pemain muda terbaik Piala Dunia 2010, itu artinya dia meneruskan prestasi seniornya, Lukas Podolski, yang dinobatkan meraih gelar serupa pada Piala Dunia 2006 Jerman. Sebelumnya, hanya ada satu pemain Jerman yang mendapatkan predikat pemain muda terbaik, yaitu Franz Beckenbauer di Piala Dunia 1966.
Muller sendiri memilih merendah, meski terpilih sebagai salah satu kandidat pemain muda terbaik Piala Dunia 2010. Pemain Bayern Mucnhen itu mengaku tersanjung skill-nya diakui. "Saya merasa tersanjung terpilih menjadi salah satu nominator. Ini adalah pengakuan pengakuan luar biasa terhadap kerja keras yang sudah saya lakukan," ujar Muller, seperti dilansir Reuters.
JOHANNESBURG - Piala Dunia 2010 memunculkan pemain-pemain muda bertalenta tinggi. Meski masih "hijau", para pemain itu memiliki kontribusi
BERITA TERKAIT
- Marc Marquez Bintang di Le Mans, Cek Klasemen MotoGP 2024
- Hasil Lengkap MotoGP Prancis, Simak Kata Martin, Marquez, dan Pecco
- Menegangkan, Martin Juara MotoGP Prancis, Marquez Menyalip Pecco di Lap Terakhir
- Link Live Streaming Race MotoGP Prancis, Hujan Diperkirakan Turun
- MotoGP Prancis: Hujan Membayang, Pembalap Berlatih Berganti Motor saat Pemanasan
- Sprint Race MotoGP Prancis 2024: Fabio Quartararo Gagal Podium, Ini Penyebabnya