Mulyono Merdeka!

Oleh Dahlan Iskan

Mulyono Merdeka!
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ternak lalat itu dia lakukan untuk mendapatkan telur lalat. Telur lalat itulah yang dia tebar di sampah yang dia kumpulkan dari pasar-pasar.

Baca Juga:

Ia sangat senang mendapat sampah pasar buah. Buah busuk itu subur sekali untuk ditaburi telur lalat. Agar telur lalat itu menjadi belatung.

Sebelum berternak lalat itu, Mulyono beternak cacing. Sukses besar pula. Sampai bisa ekspor. Cacing ternyata juga sumber protein yang luar biasa bagusnya.

Sebelum beternak cacing Mulyono berternak ikan. Berbagai macam ikan ia kolamkan: gurami, nila, lele, sampai ikan hias.

Sebelumnya lagi Mulyono giat mengembangkan pabrik pupuk organik. Pupuk kompos.

Sampai saat ini Mulyono memiliki 9 pabrik pupuk kompos. Termasuk yang di Wonogiri dan Lampung.

Ia tidak akan tertarik mendirikan pabrik pupuk kompos kalau tidak terancam dipermalukan. Yakni ketika awalnya Mulyono jualan pupuk organik kecil-kecilan.

Itulah pekerjaan pertama setelah lulus kuliah. Ketika ia masih sangat muda. Saat baru lulus dari UNS Solo. Di universitas itu Mulyono mengambil bidang studi MIPA Kimia.

Mulyono beternak belatung, binatang ulat kecil yang dulu dianggap menjijikkan tetapi menjadi sumber protein terbaik. Sebelumnya Mulyono beternak lalat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News