Munajat Abah dalam Kampanye Jokowi di Kota Tangerang

jpnn.com, TANGERANG - Duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin hadir bersama dalam kampanye di kawasan Pasar Lama, Kita Tangerang, Minggu (7/4). Dalam kampanye itu, Kiai Ma’ruf diminta untuk memimpin doa.
Doa itu sebagai penutup setelah Jokowi -panggilan beken Joko Widodo- berorasi di depan ribuan pendukungnya. Setelah orasi usai, giliran Kiai Ma’ruf membaca doa.
Namun, Kiai Ma’ruf tak serta-merta bermunajat. Sebagaimana siaran pers Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf, mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengajukan pertanyaan terlebih dahulu kepada para pendukungnya yang hadir di kampanye tersebut.
"Sebelum saya pimpin doa, saya tanya yakin dukung Jokowi-Ma'ruf?” ujar Kiai Ma’ruf yang langsung ditimpali soara kor ‘yakin’ oleh ribuan pendukungnya.
“Pasti?” sambung Kiai Ma’ruf. “Janji?” lanjutnya yang langsung ditimpali jawaban kompak. Baca juga: Pria Jarum Super ala Kiai Ma'ruf
Setelah itu, barulah Kiai Ma’ruf mengucap hamdalah dan bermunajat. Cicit Syekh Nawawi al-Bantani itu dalam doanya mengharapkan Indonesia makin maju.
"Jadikanlah negara kami negara yang kuat, negara yang maju, negara yang sejahtera, negara yang adil dan makmur," ujar Kiai Ma'ruf dalam doanya.
Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mendoakan Indonesia selalu bersatu dan terhindar dari permusuhan. "Negara yang seluruh penduduknya aman dan damai, bukan negara yang bubar, bukan negara yang punah, bukan yang negara yang terjadi persengketaan di dalamnya," lanjut Kiai Ma'ruf.
Duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin hadir bersama dalam kampanye di kawasan Pasar Lama, Kita Tangerang, Minggu (7/4). Dalam kampanye itu, Kiai Ma’ruf diminta untuk memimpin doa.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi