Pria Jarum Super ala Kiai Ma'ruf

Pria Jarum Super ala Kiai Ma'ruf
KH Ma'ruf Amin dalam kampanye di Lapangan Ahmad Yani di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (1/4). Foto: Tim KMA

jpnn.com, JAKARTA - KH Ma’ruf Amin mengungkapkan, ada perubahan besar saat dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Joko Widodo alias Jokowi. Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu kini mengaku jadi ‘jarum super’ atak akronim dari jaran di rumah suka pergi.

Kiai Ma’ruf mengatakan, dirinya saat ini disibukkan dengan agenda safari politik dan kampanye. “Giliran jadi cawapres saya jadi jarum super, mutar ke mana-mana seperti sopir taksi saja,” ujar Kiai Ma’ruf saat bersilaturahmi di Pondok Pesantren Pondok Pesantren At-Thahiriyah di Serang, Banten, Sabtu (6/4).

Ulama yang akrab disapa dengan panggilan Abah itu menuturkan, konsidi itu berbanding terbalik saat dirinya masih menjadi rais am PBNU ataupun aktif sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebab, kegiatannya sebelum jadi cawapres tidak padat seperti saat ini.

“Enak jadi rais aam PBNU, ketua MUI, saya bisa anteng-anteng,” ‎katanya.

Baca juga:

Berdarah Siliwangi, Kiai Ma'ruf Optimistis Bisa Kalahkan Prabowo - Sandi di Jabar

Berkampanye Pakai Hoodie dan Bersarung, Kiai Ma'ruf Semangati Pendukung

Oleh sebab itu ketika ditunjuk menjadi cawapres pendamping Jokowi, ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu langsung menganggapnya sebagai sebuah kehormatan besar. Karena itu, Kiai Ma’ruf langsung aktif berkeliling demi memenangkan Jokowi.

Cawapres KH Ma’ruf Amin mengaku jadi jarang di rumah sejak menjadi pendamping Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News