Munas Kadin Digelar di Sultra, Begini Penjelasan Anton Timbang
Selain itu, saat ini sedang dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) Toronipa dan sekitanya.
Dengan demikian, peluang investasi yang ada adalah pembangunan hotel, resort, gedung convention standard internasional (kapasitas 10.000 orang), restoran/pusat kuliner, pusat oleh-oleh cenderamata, kapal wisata rekreasi (LOB) Live on Board, agro wisata, dan sarana hiburan di kawasan wisata.
Dia menjelaskan ada beberapa faktor pendukung yang dapat menarik investasi di sektor pariwisata yakni sumber daya pariwisata; atraksi wisata utama bahari dan atraksi wisata pendukung tersedia melimpah (pantai, pulau-pulau kecil, budaya), akses tersedia 5 bandara, kemudahan perizinan, tersedianya tenaga kerja pariwisata, dan dukungan pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur ke destinasi.
Provinsi Sultra juga merupakan salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) di Indonesia yakni Taman Nasional Wakatobi.
DPP ini kata Saifuddin, mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. Saat ini lanjut dia, wisata bahari masih menjadi pasar potensial wisman dan wisnus ke Indonesia dan Sultra.
Saifuddin juga berharap lewat adanya event nasional seperti Munas Kadin itu dapat mendorong percepatan penyelesaian Perpres Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Wakatobi yang sampai saat ini belum tuntas.(fri/jpnn)
Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dipilih menjadi lokasi Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan beberapa pertimbangan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Didimax Kembali Literasi Masyarakat soal Investasi di Pasar Emas dan Forex
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
- Visa Diaspora
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Brigjen Dwi Irianto Resmi Bertugas Sebagai Kapolda Sultra
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram