Muncul Dugaan Ini Penyebab Pabrik Kembang Api Terbakar

Muncul Dugaan Ini Penyebab Pabrik Kembang Api Terbakar
Pabrik petasan dan kembang api di Kosambi Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017) meledak dan menyebabkan 47 korban jiwa dan puluhan lainnya mengalami luka bakar. Foto: M. Jakwan/Tangerang Ekspres/JPNN.com

Mantan Kabidhumas Polda Jawa Timur itu memastikan bahwa penyidik masih fokus untuk pasal 359, kelalaian yang mengakibatkan kematian seseorang. ”Lagi pula bagaimana mengetahui ada produk lain, di pabrik itu lho tinggal kawat,” terangnya.

Sementara itu, Tim DVI Rumah Sakit Polri berhasil mendetifikasi lima jenazah korban kebakaran kemarin (10/29).

Mereka adalah Asep Angga Gunawan, Aminah binti Ambeng, Maryati binti Da’I, Nilawati, dan Unia. Identitas mereka berhasil diketahui melalui pengecekan gigi, DNA, dan perhiasan yang dikenakan oleh korban.

”Dengan ini tinggal 38 kantong jenazah lagi yang belum teridentifikasi.,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono, di rumah sakit Polri, kemarin (29/10).

Informasi tersebut telah diberikan kepada seluruh pihak keluarga yang bersangkutan. Seluruh jenazah tersebut pun telah diserahkan kepada pihak keluarganya masing-masing. Dirinya menjelaskan semua kantong jenazah telah dibuka dan dilakukan pemeriksaan.

Penyidikan kasus terbakarnya pabrik kembang api terus dilakukan. Sampai saat ini pelaku bernama Subarna Ega Sanjaya, selaku tukang las, belum tertangkap.

Argo menduga aktor penyebab kebakaran tersebut ikut tewas terbakar. Pasalnya dari 50 pihak keluarga korban yang melakukan pelapor, satu diantaranya mencari jenazah bernama Ega.

”Ya ada keluarga yang mencari Ega. Tapi kami belum bisa pastikan apakah jenazah itu merupakan jenazah Ega yang pelaku atau tidak. Kami masih menunggu hasil identifikasi jenazah lainnya,” ujarnya.

Penyidikan kasus terbakarnya pabrik kembang api terus dilakukan. Sampai saat ini pelaku bernama Subarna Ega Sanjaya, selaku tukang las, belum tertangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News