Muqoddam Cholil, Tak Sempat Dampingi Istri Melahirkan

Muqoddam Cholil, Tak Sempat Dampingi Istri Melahirkan
TELITI - Dubes Palestina untuk RI, Fariz Mehdawi (kiri), saat bersama Ketua Harian KNRP Muqoddam Cholil, di Kampus UI Depok, beberapa waktu lalu. Foto: Ridlwan/Jawa Pos.
Dia lantas membeberkan tiga misi utama KNRP. "Tujuan utamanya adalah menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia secara langsung untuk rakyat Palestina, menyebarkan berita akurat dan otentik tentang kondisi Palestina, serta menjadi rujukan isu Palestina di Indonesia," paparnya.

Muqoddam menempuh pendidikan S-1 di International Islamic University, Pakistan, pada tahun 1991. "Setelah itu, saya merantau ke Malaysia empat tahun. Di sana jadi guru SMP," ceritanya.

Dia lalu mendapat kesempatan menempuh S-2 di Universitas Kebangsaan Malaysia, dengan jurusan Pengajian Arab dan Tamadun Islam. Lulus pada 2001, Muqoddam langsung menempuh program doktoral di University of Malaya, Malaysia, jurusan Sejarah dan Peradaban Islam, serta lulus pada 2006.

"Saya pulang ke Jakarta pada September, atau lima bulan setelah KNRP dibentuk Pak Soeripto (mantan anggota Komisi III DPR RI, Red). Oleh teman-teman, saya diamanahi jadi Ketua Harian," tuturnya.

MENGENAKAN rompi dan bertopi dengan lambang bendera Palestina, Muqoddam Cholil sibuk membawa kantong gandum di tengah ribuan demonstran pro-Palestina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News