Murid Bau, Guru Surati Wali

Murid Bau, Guru Surati Wali
Murid Bau, Guru Surati Wali

jpnn.com - KEMARIN (23/11) seluruh siswa pra-TK di Buffalo Build Academy, Buffalo, New York, membawa pulang selembar surat dari guru. Isinya bukan pengumuman libur. Bukan pula pengumuman tugas-tugas yang harus dikerjakan para murid. Surat itu berisi komplain para guru bahwa sejumlah muridnya jorok, bau, bikin pusing, yekk...!

Tulisan itu begitu tegas: Mohon perhatian. Sejumlah anak di pra-TK, berumur 3-4 tahun, datang ke sekolah -kadang setiap hari- dalam kondisi berlumpur, penuh minyak, dan bajunya kotor. Beberapa murid bau banget, sedangkan yang lain terlihat tak terurus. Para orang tua, harap perhatikan soal kebersihan mereka. Hal yang jorok itu juga membuat saya ogah mendekati atau memegang mereka. Cukup sekian. Silakan tanda tangan di bawah ini kalau Anda mengerti.

Tentu saja, tak semua orang tua menyetujui surat tersebut. Kimberly Wells yang cucunya bersekolah di situ menggerutu.

"Ini nggak bener. Seharusnya guru mengundang kami dan bicara langsung. Saya berusaha ngomong ke guru, tapi dia tidak mau mendengar," ujarnya.

Memang, rasanya risi kalau harus mengajar siswa yang jorok, ingusan, kotor, dan rewel. Tapi, bukankah itu bagian dari suka-duka mendidik bagi seorang guru TK? (WIVB-CBS/c16/dos)

KEMARIN (23/11) seluruh siswa pra-TK di Buffalo Build Academy, Buffalo, New York, membawa pulang selembar surat dari guru. Isinya bukan pengumuman


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News