Musala Mirip Arsitektur Masjid Laksamana Cheng Ho yang Kini Ramai Dikunjungi

Musala Mirip Arsitektur Masjid Laksamana Cheng Ho yang Kini Ramai Dikunjungi
PATUT CONTOH: Dari kiri, keluarga pemilik tanah wakaf musala Rifan, Ketua RT Khoirul Anam, dan Ketua Takmir Musala Nurussalam Nur Ahlam. Foto Annisa Firdausi/Radar Sidoarjo/JPNN.com

Diakui Nur Ahlam, sejak saat itu jumlah jamaah di musala Nurussalam meningkat.

“Apalagi saat Ramadan seperti ini, musala tidak pernah sepi,” katanya.

Nur Ahlam melanjutkan, ramainya musala Nurussalam ini biasanya pada malam hari.

Usai salat maghrib, banyak jamaah yang menghabiskan waktu duduk-duduk di musala sambil menunggu Isya.

Sejak memiliki arsitektur Tionghoa, banyak jamaah yang berfoto di depan musala sehabis salat.

Mereka merupakan masyarakat dari daerah lain yang sedang berkunjung ke Intako.

“Sabtu dan Minggu selalu ramai pengunjung dari luar kota,” imbuhnya. (nis/jee)

Di beberapa daerah ada masjid Cheng Ho. Tetapi di Sidoarjo, Jawa Timur, ada musala yang menyerupai masjid dari pelaut dan penjelajah asal Tiongkok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News