Musda, Rivalitas Dua Generasi

Musda, Rivalitas Dua Generasi
Musda, Rivalitas Dua Generasi
AMBON – Dalam beberapa pekan ke depan, peta politik lokal bakal diramaikan dengan perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar. Di Maluku, ajang Musda tampaknya bakal menjadi arena ‘pertandingan’ antar generasi untuk memperebutkan posisi ketua DPD Golkar. Sejumlah nama dari dua generasi sudah mulai beredar.

Sekretaris DPD Golkar Maluku Barat Daya Anos Jermias memberikan contoh, kader partai dari kalangan tua antara lain  Eti Sahuburua, Ruswan Latuconsina, Dudi Sangaji, S.J Oratmangun, Andullah Tuasikal dan Husnie Hentihu.

Sementara kader muda yang pantas pimpin Golkar Maluku, yakni Edison Betaubun, Hamzah Sangaji, Risart Louhenapessy, Rulland Tahapary, Said Assagaff, Fatani Sohilauw, Lucas Uwuratu, Darma Oratmangun, dan Jantce Wenno.’’Mereka punya kapasitas yang telah teruji,’’ kata Anos.

Sekedar diketahui, Abudullah Tuasikal dan Husnie Hentihu punya pengalaman pernah memimpin Golkar. Hentihu pernah mendampingi Ketua DPD Golkar Maluku Ety Sahuburua sebagai sekretaris. Tuasikal pernah menjadi Ketua DPD Golkar Maluku, meski digusur karena gagal menakhodai Golkar di arena Musdalub DPD Golkar 2006 lalu. Ketua MKGR Maluku Said Assagaff, yang juga Wakil Gubernur Maluku, juga menyatakan kesiapan dirinya maju mencalonkan diri, jika tidak ada kader senior Golkar yang turun gunung mencalonkan diri.

AMBON – Dalam beberapa pekan ke depan, peta politik lokal bakal diramaikan dengan perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar. Di Maluku,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News