Museum Wallacea Universitas Haluoleo, Kendari, Menuju Pusat Ilmu Satwa Dunia

Sebar Intelijen untuk Kumpulkan Koleksi Satwa Langka

Museum Wallacea Universitas Haluoleo, Kendari, Menuju Pusat Ilmu Satwa Dunia
LANGKA: Sri Nirmalasari Aco sedang mengamati tengkorak babi rusa di Museum Wallacea Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (6/4). Foto : Hilmi Setiawan/Jawa Pos
 

Nah, jika koleksi Museum Wallacea sudah banyak, para peneliti bisa mampir ke museum sebelum terjun ke lapangan.  Museum tersebut bakal dibuka untuk pelajar maupun mahasiswa.

 

Jika kepunahan terus mengancam, Rouf khawatir suatu saat nanti anak-anak muda Indonesia tidak bisa melihat anoa, babi rusa, atau burung maleo. "Jika kondisi ini terjadi, museum ini merupakan media menarik untuk mempelajari satwa di zona Wallacea," tandas Rouf. (*/c10/ari)

Penjelajahan ahli biologi asal Inggris Raya Alfred Russel Wallace ke Nusantara pada 1854"1862 melahirkan garis sebaran satwa yang diberi nama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News