Demam Emas Kembali Melanda Australia Barat
Kamis, 05 Desember 2019 – 23:39 WIB

Tokoh masyarakat Aborigin dari suku Yilka, Harvey Murray (kiri) bersama pimpinan perusahaan tambang Tim Netscher (kanan) dan pimpinan Gold Fields Cheryl Carolus. Foto: ABC News: Jarrod Luca
"Kami menyambut baik banyaknya kegiatan eksplorasi, begitu pula dengan pengembangan tambang yang ada," tambahnya.
Simak berita selengkapnya dalam Bahasa Inggris di sini.
Musim demam emas atau gold rush kini kembali terjadi di Australia Barat, menyusul dibukanya tambang emas terbesar di negara ini
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas