Musim Haji Tiba, Arab Saudi Rusuh
Kamis, 06 Oktober 2011 – 06:50 WIB

Musim Haji Tiba, Arab Saudi Rusuh
Kalau benar meluas, Riyadh jelas bakal menghadapi masalah besar. Sebab, saat ini konsentrasi pengamanan mereka curahkan pada kegiatan haji yang berlangsung di Makkah dan Madinah. Jutaan jamaah dari seluruh dunia berada di sana.
Kaum Syiah di Arab Saudi selama ini memang kerap dianaktirikan oleh rezim Ibnu Saud yang berkuasa di Arab Saudi, yang beraliran Sunni-Wahabbi. Oleh kalangan Wahabbi, Syiah dianggap aliran sempalan yang tak pantas disebut muslim.
Dalam hal lapangan pekerjaan, misalnya. Menurut Hamza Al Hassan yang berasal dari Al Safwa, kota tetangga Al Awamiyah, itu, meski kaya minyak, jumlah penganggur di dua kota tersebut tinggi sekali. Padahal, 70 persen populasinya adalah anak-anak muda. Itu belum termasuk pengekangan terhadap beragam hak asasi manusia.
Warga Syiah di Arab Saudi kian marah setelah Maret lalu Riyadh mengirim 1.500 tentara untuk turut membantu memadamkan demonstrasi di Bahrain. Hingga kini, para serdadu Saudi itu masih bercokol di negeri yang mayoritas warganya beraliran Syiah, tetapi dipimpin rezim penganut Sunni tersebut.
RIYADH - Musim haji telah tiba. Tetapi, Arab Saudi justru harus menghadapi persoalan pelik: mulai berkobarnya demonstrasi menentang rezim berkuasa
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza