Musim Panas, ini yang Disiapkan Pemerintah untuk Jemaah Haji

jpnn.com, JAKARTA - Penyelenggaraan haji tahun ini bertepatan dengan musim panas di Saudi. Suhu udara di sana nantinya bisa mencapai 53 derajat celsius.
Itu sebabnya Kementerian Kesehatan menyiapkan sejumlah perlengkapan yang akan dibagikan kepada jemaah haji reguler Indonesia.
"Untuk menghadapi risiko gangguan kesehatan, kami telah menyiapkan satu set perlengkapan, terdiri dari kacamata ultraviolet, payung, topi, botol minum, masker, dan semprotan untuk muka," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka, Senin (9/7).
Menurut Eka, sebagian perlengkapan akan dibagikan saat jemaah di embarkasi Tanah Air. Misalnya, botol air minum dan semprotan air. Selain itu dibagikan cream atau balsem penghilang rasa pegal.
Sedang sebagian perlengkapan lainnya, akan dibagikan di hotel jemaah, Mekah atau Madinah saat kegiatan penyuluhan kesehatan.
"Kami juga siapkan doorprize bagi jemaah saat kegiatan penyuluhan di hotel," terangnya.
Kemenkes juga telah menyiapkan sebanyak 20.400 sandal yang akan diberikan kepada jemaah yang kehilangan sandal saat di masjid, baik Masjidil Haram maupun Nabawi.
"Ada yang kehilangan sandal di masjid pulangnya enggak pakai alas kaki apa-apa, jalan di aspal yang panas, ya melepuh kakinya," cerita Eka.
Untuk menghadapi risiko gangguan kesehatan, kami telah menyiapkan satu set perlengkapan.
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- Travel Haji Nur Ramadhan Wisata Pastikan Perlindungan Jemaah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Program SAFE HANDS Diluncurkan di NTB
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia