Musisi Hotel Tak Takut Bom

Musisi Hotel Tak Takut Bom
Musisi Hotel Tak Takut Bom
JAKARTA -- Bom yang meledak di hotel Ritz Carlton dan JW Marriott diprediksi bakal menurunkan secara drastis tingkat hunian atau okupansi di hotel-hotel berbintang. Namun, Vicky Sianipar sama sekali tidak yakin dengan prediksi itu. "Sekarang ini kan orang sudah pinter. Setelah ada bom meledak, justru kan pengamanan di hotel-hotel sangat ketat. Artinya, keamanan justru terjamin," ujar musisi berdarah Batak itu kepada JPNN di Jakarta, Sabtu (18/7).

Dengan berkomentar ala pengamat intelijen, Vicky mengatakan, dalam waktu satu hingga dua tahun ke depan, kondisi keamanan di hotel-hotel akan sangat aman. "Sekarang ini kan terorisnya lari dan sembunyi dulu karena diburu aparat. Nah, kalau dirasa aparat lengah lagi, teroris ini bakal menyiapkan bom lagi. Ini semua butuh waktu," ujar musisi serba itu sembari tertawa.

Dengan keyakinan itu, dia yakin meledaknya bom di dua hotel pada Jumat (17/7) pagi tidak akan berpengaruh kepada menurunnya rejeki. Sehari paskabom, belum ada satu pun jadwal manggungnya di hotel yang dibatalkan atau ditunda oleh pihak pengundang. Pada awal Agustus, musisi bergenre world music, new age, fusion, pop, dan rock itu akan tampil di hotel mewah di Bandung dan Palembang. "Industri musik adem-adem saja, tawaran tampil di hotel juga masih lancar," ujarnya.

Sebagai seorang musisi, Vicky berpikiran enteng. Sama sekali dia tidak takut untuk menginjakkan kaki dan melengkingkan gitarnya di hotel-hotel berkelas. "Prinsip saya, mati itu bisa dimana saja, karena semua sudah digariskan Tuhan, tidak mesti di hotel. Nyetir sambil dengarkan musik pun bisa tiba-tiba tabrakan dan mati," kata pria yang menelorkan sejumlah album, antara lain trilogi Toba Dream dan Album Satu itu.

JAKARTA -- Bom yang meledak di hotel Ritz Carlton dan JW Marriott diprediksi bakal menurunkan secara drastis tingkat hunian atau okupansi di hotel-hotel

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News