Muslim Myanmar Dibantai, Marzuki Minta Ketua ASEAN Turun Tangan
Rabu, 25 Juli 2012 – 03:02 WIB

Muslim Myanmar Dibantai, Marzuki Minta Ketua ASEAN Turun Tangan
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan pembantaian Muslim di Rohingnya oleh Junta Militer Myanmar merupakan tragedi kemanusiaan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran HAM berat atau crime against humanity yang secara spesifik mengarah kepada genosida. Lebih lanjut politisi Partai Demokrat itu juga mendesak OKI untuk turun tangan menyelesaikannya. Harus ada langkah konkret OKI untuk melindungi suku Rohingya, sehingga tidak jadi sasaran serangan etnis mayoritas dan Junta Militer. "OKI harus mendesak PBB memberi sanksi tegas. Pemimpin Myanmar bisa diajukan ke International Criminal Court (ICC) dengan tuduhan upaya genosida secara sistematis terhadap Suku Rohingnya," ujar Marzuki Alie.
"Oleh sebab itu, sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM dan kini jadi Ketua ASEAN, Indonesia harus proaktif memberikan teguran keras kepada Myanmar dan mendesak Myanmar untuk menghormati HAM dan menyelesaikan konflik etnis yang ada dengan memberikan hak hidup dan kewarganegaraan terhadap etnis Rohingnya," kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (24/7).
Baca Juga:
Selain itu, Marzuki juga mendesak PBB aktif dalam merespon kasus Rohingnya ini, baik dari sisi kemanusiaan, maupun politis. "Dari sisi kemanusiaan, yang harus diantisipasi adalah masalah pengungsi. Secara politik, PBB harus mendesak Myanmar menghormati HAM, karena bagaimanapun pembantaian dan pengusiran suku Rohingnya adalah perilaku negara yang tidak beradab," harapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan pembantaian Muslim di Rohingnya oleh Junta Militer Myanmar merupakan tragedi kemanusiaan yang dapat dikategorikan
BERITA TERKAIT
- Megawati Bilang PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
- Kader PDIP Siap-Siap, Megawati Bakal Buat Tur Indonesia, Dimulai dari Aceh Sampai Merauke
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania