Mutasi Pertama Era Jenderal Listyo Sigit, Neta IPW Singgung Orang BG, Tito, Idham Azis, Geng Solo
Kondisi ini tentunya membuat Kapolri Sigit kesulitan dalam menggerakkan gerbong mutasi dengan maksimal dan dampaknya organisasi Polri akan stagnan hingga dua tahun ke depan.
“Apalagi Sigit sendiri baru pensiun di tahun 2027. Bagaimanapun ini menjadi dilema dalam dinamika Polri ke depan,” katanya.
Di sisi lain, Neta menambahkan, sebagai Kabareskrim baru tugas Komjen Agus tak kalah cukup berat karena masalah dalam dinamika masyarakat setahun setelah pandemi Covid-19 cukup berat.
“Kebangkrutan sosial, PHK, pengangguran menganga di depan mata yang otomatis akan memicu angka kriminalitas,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut dia, wabah narkoba sudah merebak ke mana-mana, termasuk ke internal Polri.
Tak kalah pelik, Polri masih punya utang kasus berat, di antaranya penembakan laskar FPI di Tol Cikampek dan pembunuhan sekeluarga di Sigi Sulteng.
“Kasus-kasus ini harus segera diselesaikan agar tidak menjadi api dalam sekam bagi masyarakat,” pungkas Neta. (boy/jpnn)
Neta IPW memberikan enam catatan terkait mutasi perdana yang dilakukan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak menjabat sebagai Kapolri.
Redaktur & Reporter : Boy
- BNPT Siap Berpartisipasi dalam Kegiatan Word Water Forum ke-10
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran
- Kapolri Jamin Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Japek
- Penjelasan Kapolri soal Korban Kecelakaan di Tol Japek
- Prodewa Nilai Kapolri Sukses Mengamankan Pemilu 2024
- Kapolri dengan Senang Hati Bakal Hadir di Sidang MK