Nabi Ayyub pun Melakukan Social Distancing

Oleh: Ustaz A. Faisal

Nabi Ayyub pun Melakukan Social Distancing
Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Foto: M. Kusdharmadi/JPNN.com

Ibnu katsir menjelaskan dalam tafsirnya bahwa penyakit yang diderita oleh Nabi Ayyub bahkan menggerogoti seluruh tubuhnya kecuali hati dan lidahnya. Ia pun melakukan swakarantina dengan berbekal kedua organ tersebut yang ia gunakan untuk berzikir kepada Allah Ta’ala.

Sadar penyakitnya menular dan membahayakan orang lain. Ia memilih jalan sunyi. Mengisolasi diri agar tak mengganggu kenyamanan orang lain.

Pilihan tersebut memang berat. Ia menyadari betul bahwa hidup laksana roda pedati. Kadang di atas. Sekali waktu ada di bawah. Ketika di bawah, ia tabah. Nabi Ayyub adalah simbol ketabahan anak manusia. (*)

Penulis merupakan Ketua Yayasan Insan Kamila Depok dan tulisan ini sudah tayang di Radar Depok

Penggalan cerita Nabi Ayyub menerapkan social distancing, sepertinya relevan di masa wabah corona saat ini.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News