Nadal Menuju King of Grass
Buru Gelar Kedua Wimbledon Hari Ini
Minggu, 04 Juli 2010 – 02:43 WIB
Dalam sejarah kiprah Nadal di Wimbledon, hanya Roger Federer, kolektor enam gelar grand slam paling bergengsi itu, yang jadi lawan utama. Saat Nadal menembus final Wimbledon kali pertama (2006) dan kedua (2007), dia selalu menyerah kepada Federer. Baru pada final ketiga (2008) dia mengalahkan petenis asal Swiss itu.
Baca Juga:
Saat ini, Federer terlihat semakin jauh dari performa terbaiknya. Dia telah dikalahkan Berdych pada perempat final lalu. Sulit membayangkan Federer akan kembali menemukan permainan terbaiknya tahun depan. Nah, dengan kondisi seperti itu, jalan Nadal untuk menjadi king of grass sepertinya akan mulus.
Meski diunggulkan, Nadal tetap memasang kewaspadaan tinggi menjelang final hari ini. Menurut dia, pertandingan satu tidak bisa dibandingkan dengan lainnya. Berdych (unggulan ke-12) telah menunjukkan kelasnya dengan menyingkirkan unggulan ketiga Novak Djokovic di semifinal dengan skor telak 6-3, 7-6 (9), 6-3.
"Dia (Berdych) telah menjalani turnamen ini dengan menakjubkan. Tak ada lawan yang lebih sulit selain Tomas saat kami berhadapan di final," ungkap Nadal pada AFP.
LONDON - Rafael Nadal identik dengan predikat King of Clay. Di grand slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka, dia memang salah seorang yang terhebat
BERITA TERKAIT
- Resmi Berstatus WNI, Maarten Paes Tak Sabar Bela Timnas Indonesia
- Hasil Undian Perempat Final Uber Cup 2024: Indonesia Jumpa Lawan Berat
- Raja Sapta Oktohari Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade
- Pujian dan Pembelaan Menteri Dito untuk Jersei Baru Timnas Indonesia
- Live Streaming Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India, Cek Susunan Pemain
- Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Garuda Muda Wajib Waspadai Ini